(TUGAS SOFT SKILL ILMU BUDAYA DASAR)
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
1. Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani dan istilah kebudayaan atausecara campuran.Secara biologis manusia di klasifikasikan sebagai homo sapiens (Bahasa latin untuk masnusia). Sebuah spiesies primate dari golongan mamalia yangdi lengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi, Dimana dalam agama di mengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup. Dalam mitos, Mereka juga sering kali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka di jelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta pengembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
2. Pengertian Hakikat Manusia
Hakikat manusia adalah sebagai berikut :
A. Makhluk yang memiliki tengah dalam yang bias dapat menggerakkan suatu hidupmya umtuk memenuhi kebutuhan kesehariannya.
B. Individu yang bersifat meliki sifat rasionalisme yang bertanggung jawab atas tingkah laku dan intelektual dan sosial.
C. Manusia mampu mengarahkan dirinya ketujan yang positif dan mampu mengatur dirinya serta menentukan nasibnya.
D. Makhluk yang berproses menjasi berkembang dan terus berkmbang biak pernah selesai/tuntas selama masa hidupnya.
E. Manusia secara umum berkeinginan untuk melibatkan suatu kejenjang usaha untuk mewujudkan suatu kebanggaan tersendiri dan bisa membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempatinya
F. Suatu keberadaan dengan perwujudan merupakan potensi ketakterdugaan yang tak terbatas.
G. Makhluk tuhan yang mengandung kemungkinan sifat yang baik dan jahat.
H. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama dengan lingkungan sosialnya bahkan berkembang sesuai dengan martabat kemanusiaannya tanpa hidup didalam lingkungannya.
3. Psikolog dan Hukum Perkembangan Anak (MANUSIA)
Kita di Indonesia termasuk bangsa timur, yamg samgat di kenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik, Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang-orang dari wilayah lain sangat menyukai dengan kepribadian bangsa timur yang tidak berindividualisme yang tinggi dan saling tolong menolong satu sama lainnya. Eskipun begitu, kebanyakan bangsa timur masih tertinggal oleh bangsa barat dan timur tengah di karnakan dengan kemajuan teknologinnya yang semakin mengglobalisasi di dunia.
4. Pengertian kebudayaan
Budaya atau kebudayaan bersala dari bahsa yang dikenal sebagai Buddhayah, yang merupakan bentuk suatu jamak dari buddhi (Budi atau Akal) yang dapat di artikan sebagai hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa inggris suatu kebudayaan disebut juga dengan culture, yang berasal dari kata latin colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture tersebut juga kadang di terjemahkan oleh “kultur’ dalam bahasa Indonesia, Kebudayaan sangat erat berkaitan dengan hubungan masyarakat yang bersosialime.
Para ahli mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat di tentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determininism.
Dan semua para ahli yang menyatakan pendapatnya masing” itu berkaitan atau mengumukakan pendapatnya hamper sma dengan para kemuka lainnya.
5. Unsur – Unsur Kebudayaan
Ada beberapa para ahlipun yang mengemukakan komponen tentang unsur-unsur kebudayaan, amtara lain sebagai berikut :
a. Melvile J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok dalam kebudayaan, yaitu :
i. Alat-alat teknologi
ii. Sistem informasi
iii. Keluarga
iv. Kekuasaan politik
b. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi :
i. Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam dan sekelilingnya.
ii. Organisasi ekonomi
iii. Alat-alat lembaga – lembaga atau petugas – petugas untuk pendidikan (Keluarga adlaha lembaga pendidikan utama)
iv. Organisasi kekuatan (Politik)
6. Wujud – Wujud Kebudayaan
Menurut para ahli mengatakan, kebudayaan di bedakan menjadi 3 dari J.J. Hoenigman yaitu :
a. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk ide ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang bersifat abstrak,yang tidak bias dirab maupu disentuh. Dan jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan maka lokasi dari kebudayaan berada daam karangan dan buku-buku hasil penulis warga masyarakat tersebut,
b. Aktivitas (Tindakan)
Kebudayaan yang suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Dan sering pula wujud ini disebut dengan system sosial, system sosial terdiri dari aktivitas –aktivitas manusia yang saling berinteraksi dengan orang lain, serta bergauldengan masnusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya kongkret yang terjasi dalam suatu kehidupan sehari hari dan dapat diamati dan di komentasikan.
c. Artepak (Karya)
Kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba,dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnta palinh kongkret diantara ketiga wujud budaya.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, disebut juga wujud yan kebudayaannya satu dan tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lainnya. Sebagai contoh ialah: wujud kebudayaan ideal yang mengatur dan memberi arah segala arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Sistem nilai budaya dalam masyarakat di mana pun di dunia. secara universal, menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu:
1. Hakikat kebudayaan yang berbeda beda secara ekstrem, yang berusaha untuk saling memadamkan hidupnya, ada pula ang dengan pola-pola kelakuan tertentu yang beranggapan hidup itu sebagai sesuau hal ang baik (mengisi hdup)
2. Setiap kebudayaan mempunyai hakikat yang berbeda-beda, di atanya ialah ada yang beranggapan bahwa karya itu bertujuan untuk kehidupan atau untuk hidup, dan karya memberikan atau kehormatan yang merupakan gerak hidup untuk menambah sesuatu karya lagi.
3. Setiap kebudayaan mempunyai perbedaan sepihak, adapula yang berpandangan mementingan orientasi masa lampau, ataupun adapula yang berpandangan untuk masa kini atau yang akan datang.
4. Dalam hal ini ada ang mementingkan hubungan manusia dengan manusia secara baik secara horizontal (sesamanya) maupun secara vertical 9orientasi kepada tokoh-tokoh). Ada yang berpendapat yaitu individualistis (menilai tinggi kekuatan sendiri) memudahkan untuk memudahkan memahami suatu nilai budaya ni, secara terinci keangka Kluckhohn dapat diperinci.
7. Orientasi Nilai Budaya
Sebuah kebudayaan yang berorientasi terhadap suatu bersosialisme terhadap masyarakat lain membwa manusia menjadi sulit berorientasi terhadap masyarakat lai karna manusia mempunya hal-hal yang berbeda di setiap kehidupannya, misalnya ialah: manusia yang sangat egois dan tidak bersosialisme terhadap manusia lainnya (individualisme) yang sngat tinggi menjadi manusia sngatlah susah bersosialismenya, dan setiap manusia memiliki sub dan kebudayaan dalam erbedaan hal perilaku da kepercayaan dari kebudayaan induknya. Karna disebabka oleh hal sebagai berikut : umur, ras, etnisitas, kelas, aesthik, agama, pekerjaan, DLL
8. Perubahan Kebudayaan
Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan itu senidiri. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan secara biologis dari terhadap lingkungannya
Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat tradisional; ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan; hambatan ideologis; dan pengaruh adat atau kebiasaan.
9. Kaitan Manusia dan Kebudayaan
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan ialah : manusia yan mempunyai berbagai perilaku kebudayaan masing-masing, merupakan obyek suatu manusia yang dilaksanakan secara sederhana tetapi tetap berhubunga denga kedua tersebut.tampak keduanya mempunya satu kesatuan penting didalam hubungan antar manusiadengan berbagai berbagai peratura peraturan yang mempunyai asas-asas tentang kebudayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar