(TUGAS SOFT SKILL ILMU BUDAYA DASAR)
MANUSIA DAN CINTA KASIH
PENGERTIAN CINTA KASIH
Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Jadi, cinta itu tidak memiliki kesempatan untuk berkembang lagi, untuk membuka diri dan menyebar ke segala penjuru. Bila kita terus berpegang pada cinta tersebut, kita tidak akan pernah kehilangannya. Bila kita kehilangan cinta, itu karena kita menginginkannya; kita hanya ingin bertindak yang berlawanan dengan cinta. Jika tidak, setiap orang dapat benar-benar kehilangan cinta, kapan saja; dengan alasan apapun. Hidup ini sudah cukup membuat kita kehilangan segalanya, belum membahas perihal cinta! Tetapi kita selalu memilikinya, hanya saja kita harus menggunakannya, karena hanya itu yang kita miliki. Itulah diri kita: cinta. Bila kita tidak menggunakannya, maka tentu saja ia menjadi seperti tertutup atau menyusut; ia masih ada di sana, hanya saja tidak berkembang, tidak diperbarui, tidak digunakan atau dimanfaatkan dalam hal apapun.
Ketika melalui beberapa kesempatan atau situasi, atau setiap kali Anda merasa bahwa Anda siap mati untuk orang lain, itu berarti Anda memilikinya. Anda memilikinya secara total. Anda tidak keberatan untuk mengorbankan diri Anda sendiri atau hidup Anda untuk anak-anak Anda, untuk istri Anda, ibu Anda, ayah Anda atau bahkan anjing Anda. Pada saat itu, Anda terhubung secara total dengan cinta Anda. Dan bila Anda terus seperti ini, setiap saat selalu dalam sikap mental seperti ini, maka Anda tidak membutuhkan saya. (Guru dan setiap orang tertawa) Anda tidak membutuhkan saya sama sekali. Anda sudah siap di jalan Anda menuju Surga, tingkat lima, level apapun yang tersedia.
Cinta seperti itu tidak perlu ada air mata, atau pelukan, atau tulisan surat, atau kalimat-kalimat yang indah atau puisi yang agung; ia tidak harus seperti itu. Cukup menyadarinya di dalam hati Anda bahwa Anda bersedia memberikan hidup Anda apabila diperlukan, kepada siapa saja. Bila hati Anda seperti itu, sadar bahwa Anda yang berkuasa di dalam diri Anda sendiri, bahwa Anda benar-benar berada di dalam cinta tersebut dan Anda tidak akan kehilangannya, maka Anda sungguh agung.
http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta
http://kontaktuhan.org/news/news203/mt_0.htm
CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Cinta adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) lahiriah. Apabila cinta tersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah, maka ia akan menjadi ibadah. Dan sebaliknya, jika tidak sesuai dengan ridha-Nya maka akan menjadi perbuatan maksiat. Berarti jelas bahwa cinta adalah ibadah hati yang bila keliru menempatkannya akan menjatuhkan kita ke dalam sesuatu yang dimurkai Allah yaitu kesyirikan.
Cinta kepada Allah
Cinta yang dibangun karena Allah akan menghasilkan kebaikan yang sangat banyak dan berharga. Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin (3/22) berkata: ”Sebagian salaf mengatakan bahwa suatu kaum telah mengaku cinta kepada Allah lalu Allah menurunkan ayat ujian kepada mereka:
“Katakanlah: jika kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian.” (Ali ‘Imran: 31)
Mereka (sebagian salaf) berkata: “(firman Allah) ‘Niscaya Allah akan mencintai kalian’, ini adalah isyarat tentang bukti kecintaan tersebut dan buah serta faidahnya. Bukti dan tanda (cinta kepada Allah) adalah , faidah dan buahnya adalah kecintaan Allahrmengikuti Rasulullahmaka kecintaanrkepada kalian. Jika kalian tidak mengikuti RasulullahAllah kepada kalian tidak akan terwujud dan akan hilang.”
Bila demikian keadaannya, maka mendasarkan cinta kepada orang lain karena-Nya tentu akan mendapatkan kemuliaan dan nilai di sisi Allah.bersabda dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas binrRasulullah:zMalik
“Tiga hal yang barangsiapa ketiganya ada pada dirinya, niscaya dia akan mendapatkan manisnya iman. Hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya, dan hendaklah dia mencintai seseorang dan tidaklah dia mencintainya melainkan karena Allah, dan hendaklah dia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah selamatkan dia dari kekufuran itu sebagaimana dia benci untuk dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Al-Bukhari no. 16 dan Muslim no. 43)
Ibnul Qayyim mengatakan bahwa di antara sebab-sebab adanya cinta (kepada Allah) ada sepuluh perkara:
Pertama, membaca Al Qur’an, menggali, dan memahami makna-maknanya serta apa yang dimaukannya.
Kedua, mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan-amalan sunnah setelah amalan wajib.
Ketiga, terus-menerus berdzikir dalam setiap keadaan.
Keempat, mengutamakan kecintaan Allah di atas kecintaanmu ketika bergejolaknya nafsu.
Kelima, hati yang selalu menggali nama-nama dan sifat-sifat Allah, menyaksikan dan mengetahuinya.
Keenam, menyaksikan kebaikan-kebaikan Allah dan segala nikmat-Nya.
.IKetujuh, tunduknya hati di hadapan Allah
Kedelapan, berkhalwat (menyendiri dalam bermunajat) bersama-Nya ketika Allah turun (ke langit dunia).
Kesembilan, duduk bersama orang-orang yang memiliki sifat cinta dan jujur.
. (Madarijus Salikin, 3/18, dengan ringkas)IKesepuluh, menjauhkan segala sebab-sebab yang akan menghalangi hati dari Allah
Cinta adalah Ibadah
Sebagaimana telah lewat, cinta merupakan salah satu dari ibadah hati yang memiliki kedudukan tinggi dalam agama sebagaimana ibadah-ibadahberfirman:Iyang lain. Allah
“Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu.” (Al-Hujurat: 7)
“Dan orang-orang yang beriman lebih cinta kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)
“Maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya.” (Al-Maidah: 54)
adalah hadits Anas yang telahrAdapun dalil dari hadits Rasulullahdisebut di atas yang dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim: “Hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya.”
http://alimuddyn210716731tpa07.blog.friendster.com/arti-cinta-menurut-agama-islam/
KASIH SAYANG
Kasih sayang, dan cinta merupakan milik semua orang. Manifestasi dari kasih sayang dan cinta dapat menciptakan lingkungan yang tenteram. Karena setiap individu menyadari makna yang paling hakiki dari rasa kasih sayang dan cinta. Dengan kasih sayang kita akan selalu menghargai karya orang lain.
Dengan cinta kita selalu menjaga lingkungan yang harmonis. Lingkungan yang harmonis berarti lingkungan yang berimbang dan jauh dari perusakan. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia, yang berwujud bentuk seni. Bentuk seni dapat berbentuk seni rupa, seni pahat, seni sastra, seni suara. Pemujaan merupakan perwujudan cinta manusia kepada Tuhan. Kecintaan kepada Tuhan ini oleh manusia di antaranya diwujudkan dalam bentuk-bentuk pemujaan atau yang lebih kita kenal sebagai tempat beribadah.
http://masmaymun.blogdetik.com/2010/08/11/pengertian-kasih-sayang-cinta-kemesraan-serta-manusia-dan-keindahan/
KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
• Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
• Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
• Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
Seiring dengan majunya arus globalisasi, kita seakan-akan terpengaruh oleh budaya asing yang terkadang tidak sesuai dengan norma-norma ketimuran, diantaranya ialah salah persepsinya kita terhadap cinta kasih, kemesraan dan keindahan. Sucinya makna cinta yang telah dicontohkan oleh leluhur kita dari waktu ke waktu sudah mulai luntur. Berganti dengan makna cinta yang cendurung hedonis, materialis, seksualis, sehingga tak jarang terjadi tragedi-tragedi di sekitar kita yang beratasnamakan cinta, dikarenakan pemahaman cinta yang salah.
http://irfanoktaviandy.multiply.com/journal/item/18
http://pendiputra.wordpress.com/2010/07/16/22/
PEMUJAAN
Pemujaan adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemujaan_leluhur
BELAS KASIHAN
Belas kasihan, welas asih, atau kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat dari pada empati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.
Makna kata “belas-kasihan” diterjemahkan dari kata “esplagkhnisthe” (Yun.) yang menunjuk pada pengertian “bela-rasa”. Dalam pengertian “bela-rasa” atau “compassion” pada prinsinya merupakan: “sympathy for the suffering of others, often including a desire to help” (rasa simpati terhadap penderitaan sesamanya yang dinyatakan dengan keinginan untuk menolong). Jadi makna dari pengertian “compassion” lebih dari pada sikap “simpati”, karena makna sikap simpati lebih cenderung pada rasa belas kasihan, tetapi tidak dinyatakan dalam sikap yang konkret untuk menolong.
http://id.wikipedia.org/wiki/Belas_kasihan
http://yueziruwan.blogspot.com/2010/10/manusia-dan-cinta-kasih.html
CINTA KASIH EROTIS
Yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna akan penyatuan dengan seseorang lainnya.Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antara orang-orang yang sama-sama sebanding, sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadap orang-orang yang lemah tanpa daya dan tak bisa dibalas dengan apapun bentuknya .karna tulusnya seorang ibu yang membuat seseorang anak itu menjadi baik, tergantung dari ank itu sendiri di masa remajanya. Walaupun terdapat perbedaan besar antara kedua jenis tersebut, Kedua-duanya mempunyai kesamaan bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas kepada seseorang saja. Berlawan dengan kedua jenis cinta kasih tersebut ialah cinta kasih erotis, yaitu kehausan akan penyatuan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang. Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat bersifat ekslusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.
http://yueziruwan.blogspot.com/2010/10/manusia-dan-cinta-kasih.html
REFERENSI :
http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta
http://kontaktuhan.org/news/news203/mt_0.htm
http://alimuddyn210716731tpa07.blog.friendster.com/arti-cinta-menurut-agama-islam/
http://masmaymun.blogdetik.com/2010/08/11/pengertian-kasih-sayang-cinta-kemesraan-serta-manusia-dan-keindahan/
http://irfanoktaviandy.multiply.com/journal/item/18
http://pendiputra.wordpress.com/2010/07/16/22/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemujaan_leluhur
http://id.wikipedia.org/wiki/Belas_kasihan
http://yueziruwan.blogspot.com/2010/10/manusia-dan-cinta-kasih.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar